Pada dasarnya, menulis ialah aktifitas produkitf yang menyenangkan. Melalui sebuah artikel, kamu bisa menyampaikan gagasanmu kepada masyarakat luas, bahkan tidak menutup kemungkinan juga artikelmu dibaca oleh audiens yang berada di luar negeri. Nah, untuk bisa menjangkau pembaca di luar negeri, ada baiknya kamu mulai belajar menulis artikel dalam Bahasa Inggris. Tak perlu khawatir, sebenarnya hal ini sama seperti menulis artikel dalam Bahasa Indonesia koq, asalkan kamu ikuti tips berikut:
Tentukan Target Pembaca
Mengetahui dengan pasti target pembaca yang dituju dapat membantu kamu dalam memilih gaya bahasa yang digunakan. Jenis gaya tulisan akan berbeda antara target pembaca remaja dan dewasa. Bahkan bagi pembaca usia dewasa, akan lain gaya bahasanya antara awam atau akademisi. Gaya bahasa formal akan diperlukan jika menuliskan artikel ilmiah atau kepemerintahan dengan target pembaca para akademisi sedangkan artikel hiburan atau trivia dengan target pembaca semua umur, maka akan ditulis dengan bahasa informal yang santai. Intinya, mengetahui target pembaca akan menentukan pula gaya bahasa yang digunakan.
Tentukan Tema dan Judul
Sebelum menulis, kamu harus memikirkan apa yang benar-benar ingin kamu sampaikan kepada pembaca terlebih dahulu. Dalam hal ini, kamu bisa memulai dengan memikirkan tema dari artikel yang akan kamu tulis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tema adalah pokok pikiran yang dipakai sebagai dasar dalam mengarang. Dengan adanya tema ini, kamu secara otomatis akan menentukan batasan tulisanmu. Sederhananya, kamu ingin menghindari tulisan yang tidak memiliki fokus yang jelas dan melebar kemana-mana.
Tema artikel itu sendiri bisa bermacam-macam, di antaranya adalah pendidikan, gaya hidup atau fashion, teknologi, kesehatan, kuliner, dan lain sebagainya. Nah, tema inilah yang kemudian akan kamu turunkan menjadi judul dan untuk spesifikasi isi tulisan. Hal ini penting karena tidak sedikit pembaca meninggalkan artikel yang tengah dibacanya karena penulis terlalu bertele-tele dalam menyampaikan gagasannya.
Perhatikan contoh di bawah ini:
Tema: Culinary
Judul: 7 Most Delicious Indonesian Food: Must Try
Rajin membaca
Setelah menentukan tipe pembaca dan topik yang akan dibahas, langkah selanjutnya dalam menulis artikel Bahasa Inggris adalah melakukan penelitian. Eits, penelitian di sini bukan penelitian layaknya mahasiswa tingkat akhir yang harus menyusun skripsi, melainkan cukup mengkaji teori terkait topik yang dipilih.
Dengan rajin membaca, kamu secara tidak langsung akan membentuk pemahaman di dalam otak dan menambah referensi. Dengan demikian, pada saat kamu menulis artikel Bahasa Inggris, kamu bisa tahu ke mana arah yang harus dituju dan sekaligus mengembangkan informasi yang ada di dalam tulisan kamu sehingga kamu dapat mencantumkan contoh konkrit, sehingga akan semakin memudahkan pemahaman pembaca. Rajin membaca akan memperluas wawasanmu, yang merupakan syarat dari seorang penulis yang baik sehingga pembahasan artikel pun akan semakin bervariasi dan tidak hanya fokus pada satu topik saja.
Selain wawasan, dari membaca, kamu juga akan belajar banyak hal, seperti vocabulary dan grammar. Dalam bacaan berbahasa Inggris, pasti kamu akan menemui banyak kosa kata baru dan struktur kalimat yang pastinya berbeda dari kalimat biasanya. Hal semacam itu yang akan meningkatkan kualitas tulisanmu.
Tidak bergantung kepada kamus
Sebaiknya, kamu tidak mengandalkan kamus ketika menulis essay dalam Bahasa Inggris karena yang akan terjadi adalah susunan kata akan menjadi kacau dan tidak beraturan. Kamus tidak seharusnya digunakan untuk menerjemahkan satu kalimat utuh dari satu bahasa ke bahasa lain. Kamus hanya digunakan untuk mencari padanan kata yang ingin diungkapkan ke dalam tulisan. Tak jarang penulis ingin mengekspresikan sesuatu dalam Bahasa Inggris, namun tidak menemukan kata yang pas. Saat itulah dibutuhkan kamus atau aplikasi translator. Idealnya, aplikasi translator hanya digunakan pada saat mencari sinonim atau padanan kata. Dengan demikian, dapat mengurangi resiko pengulangan kata yang berlebihan.
Koreksi
Setelah menyelesaikan proses penulisan, jangan malas untuk membaca ulang keseluruhan artikel. Cara menulis artikel Bahasa Inggris ini dilakukan sebagai bentuk mengoreksi apa yang telah ditulisakan. Mungkin saja akan ditemukan kesalahan spelling atau grammar yang terlewatkan.
Menulis artikel Bahasa Inggris seringkali luput dari kesalahan grammar, walau sudah diteliti berkali-kali. Oleh karenanya, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan kepada orang lain untuk mengecek tulisanmu. Selain itu, bisa juga menggunakan aplikasi grammar checker, seperti Grammarly. Selain itu, yang perlu diperhatikan ketika mengoreksi ialah waktu. Sangat tidak disarankan untuk langsung mengecek setelah selesai. Berilah waktu untuk pikiranmu beristirahat dan lupa dengan apa yang sudah kamu tulis, mungkin sekitar 2 atau 3 hari. Setelah itu, baru lah kamu buka kembali tulisanmu.
Perbanyak Vocabulary
Yups, Vocabulary merupakan hal penting dalam produksi Bahasa karena dengan penggunaan vocabulary yang tepat, makna yang disampaikan akan lebih spesifik. Contohnya, kata memberi mungkin akan diterjemahkan menjadi give dalam Bahasa Inggris. Namun, faktanya, give sendiri memiliki beberapa sinonim seperti provide, contribute, dan donate. Masing-masing sinonim memiliki makna yang spesifik dalam satu topik. Coba deh, perhatikan contoh berikut:
donate: Mr. Angelo donated some of his money to the orphanage.
provide: The company provides free delivery service for all its customers.
contribute: Tony Stark contributes his skill and knowledge to technology development.
Perhatikan Tanda Baca
Last but not least, periksalah kembali ketepatan penggunaan tanda baca dalam tulisan kamu. Hal-hal kecil seperti penempatan titik dan koma bisa mempengaruhi kesempurnaan artikel kamu. Selain titik dan koma, ada beberapa tanda baca lain yang perlu kamu perhatikan penggunaannya. Silahkan simak contoh di bawah ini.
Tanda Seru: !
Hope you‘ll have lots of fun learning with Duolingo!
Tanda Kutip: “…”
“I think of the young generation as a change maker,” Winfrey said.
Tanda Kurung: (…)
Research shows that the majority of Indonesian workers (80%) love the idea of working from Bali.
Nah, itu dia beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mempermudah kamu menulis dalam Bahasa Inggris. Setelah kamu belajar sendiri dan ternyata masih mengalami kesulitan, yuk ikutan program Academic Writing di Sun English untuk mempermudah proses belajar kamu. Kamu juga akan mendapatkan pengarahan yang intensif dan juga tips-tips lain untuk memantau perkembangan kamu. Untuk informasi lengkap seputar kursus Bahasa Inggris, pilihan program belajar, hingga berbagai International Test Preparation eksklusif, kamu bisa temukan informasinya disini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami juga merupakan bagian dari SUN Education Group