Awal Mula Penunjuk Waktu
Saat kamu harus berhadapan dengan pembahasan apa itu pm dan am, pasti berkaitan tentang pembagian waktu setempat. Waktu tersebut bis di Indonesia maupun di seluruh belahan dunia. Dalam hal ini, perjalanan manusia dalam menemukan cara mengukur waktu membutuhkan ribuan tahun. Bahkan, mulai dari pemakaian jam matahari atau sundial, jam pasir, hingga versi digital. Jam sundial kuno memanfaatkan bayangan matahari yang terbentuk dari objek tegak di atas lempengan.
Sedangkan jam modern menggunakan mekanisme roda gigi yang bergerak terhubung dengan roda lainnya. Tentunya, kekuatan gerak tersebut terbantu oleh kekuatan motor listrik di dalam mesin. Disamping itu, penemuan jam yang paling terbaru adalah versi digital. Jam digital tidak akan memakai roda mesin penggerak, melainkan layar datar. Kamu temukan jenis ini dalam jam tangan, jam dinding, dan telepon genggam. Waktu dalam menjadi acuan kamu dalam menjalani hari demi hari sehingga tidak terbuang sia-sia.
Penggunaan Jam Secara Skala Global
Manusia akan melihat dan memahami sebuah objek, intensitas cahaya, dan berapa lama waktu yang mereka habiskan dengan cara masing-masing. Sayangnya, hal tersebut dapat menimbulkan kesalahpahaman khususnya saat seseorang ingin memberi keterangan waktu kepada orang lain. Mengingat setiap orang hidup di berbagai wilayah berbeda dengan titik jatuh matahari yang berbeda. Disamping itu kondisi siang dan malam pun tak akan terjadi bersamaan.
Maka dari itu, keberhasilan proses panjang penemuan jam membuat kamu bisa memiliki alat penunjuk waktu yang sangat presisi. Bahkan istilah apa itu pm dan am muncul seiring penggunaan jam yang telah memakai sistem numerik. Sistem ini memuat simbol angka dari 1 hingga 12 secara melingkar. Sehingga dimanapun manusia berada saat ini tidak akan membatasi mereka dalam masalah pembacaan waktu. Hanya saja kamu perlu tahu perbandingan lokasi negara kamu dengan negara lainnya melalui sistem Greenwich Mean Time (GMT).
Apa Itu PM dan AM
Menurut Royal Museum Greenwich, dalam penggunaan jam modern yang memakai sistem periode 12 jam. Itu berarti waktu tersebut terbagi menjadi 2 periode berbeda. Dalam bahasa latin, AM berasal dari singkatan ante meridiem, yang jika kamu artikan dalam bahasa Indonesia menjadi “sebelum tengah hari (siang)”. Ini merupakan waktu sebelum matahari melewati garis khayal dari permukaan bumi yang bernama garis meridian atau garis bujur. Sementara itu, PM berarti post meridiem atau “setelah tengah hari”. Tandanya, matahari telah melewati batas garis tersebut hingga menuju malam.
Sederhananya, garis meridian itu ibarat berada tepat di atas kepala kamu dalam bentuk vertikal. Hal ini serupa dengan saat kamu melihat jam 12 pada bentuk jam dinding analog. Pada pukul 12, jarum jam akan ada pada posisi di atas dan berdiri tegak lurus. Saat itulah kamu sudah menghabiskan 12 jam penuh dalam lingkaran, sebelum kembali melanjutkan ke periode 12 jam berikutnya. Di sini dapat kita tarik kesimpulan bahwa dalam sehari, manusia akan menghabiskan dua kali periode waktu. Mulai dari titik jam 12 dini hari (AM) dan 12 siang hingga sebelum sampai ke dini hari (PM).
Perbedaan Sistem AM PM vs Sistem 24
Di dalam sistem AM dan PM, kamu akan membatasi waktu dalam 2 periode yaitu pagi-siang (AM). Selanjutnya adalah siang hingga sebelum melewati tengah tengah malam (PM). Sedangkan dalam sistem 24 jam, cara membaca waktunya adalah dengan kamu melanjutkan angka setelah 12. Sebagai contoh, ketika malam dini hari telah menyentuh angka 12, sistem 24 jam akan mencatat sebagai waktu menjadi pukul 00.00. Kemudian, saat terletak di jam 1 siang, maka menunjukkan pukul 13 hingga seterusnya sampai batas terakhir yaitu 23.59. (jam 11 malam lewat 59 menit).
Uniknya, sistem ini tidak akan menyebut angka 24.00 dalam peraturan waktunya. Melainkan, ia akan menyebut dini hari ini menjadi 0.00 yang merupakan angka waktu pertama yang muncul dalam suatu hari. Sehingga, jenis penamaan waktu dengan sistem 24 jam akan mengurangi kesalahan dalam membaca siang malam pagi siapapun yang melihatnya. Orang-orang akan langsung menyadari bahwa pukul 13 sudah melewati angka 12 di awal, dan sudah pasti selanjutnya merupakan periode ke-2. Siklus pun akan kembali berulang dari awal pada hari berikutnya.
Pemakaian Format Waktu Di Dunia
Biasanya sistem waktu AM dan PM mayoritas dipakai di negara-negara dengan Bahasa Inggris sebagai bahasa nasional atau bahasa utama. Setelah itu, negara-negara di benua Eropa lebih cenderung menggunakan format 24 jam sebagai acuan penunjuk waktu yang umum. Namun, format 12 jam AM dan PM hanya secara resmi menjadi penamaan sistem waktu pada sebagian negara. Misalnya di Amerika Serikat, Australia, Canada (kecuali Kuba), Filipina, dan New Zealand.
Sedangkan di Indonesia, kita telah memakai format waktu 24 jam sejak lama. Hal ini yang menyebabkan masyarakat Indonesia lebih familiar dengan pukul waktu 14.00 atau 20.00. Selain mudah membedakan periode siang dan malam, format ini juga mengurangi kesalahan penyampaian informasi. Bayangkan saja jika kamu belum terbiasa dengan format 12 jam (AM dan PM), keadaan ini akan merugikan banyak orang. Tidak hanya untuk kamu sendiri, tapi juga orang lain. Situasi yang memiliki resiko tinggi ketika berurusan dengan waktu cukup beragam. Di antaranya jadwal keberangkatan penerbangan, batas deadline tugas atau pekerjaan, jadwal meeting, dan lain-lain.
Keuntungan dan Kendala Memakai Sistem AM dan PM
Adapun beberapa kemudahan jika kamu terbiasa memakai sistem ini. Pertama, kamu tidak harus mengingat hitungan 24 jam ketika menyebutkan waktu di dalam jam. Sebagai contoh ketika ingin menyebutkan tepat pukul empat sore, maka kamu dengan simpel hanya akan memakai 4 PM tanpa perlu membayangkan istilah waktu menjadi pukul 16.00. Namun, kendalanya dalam AM dan PM adalah saat kamu kurang fokus dan salah membaca keterangan waktu. Hal itu disebabkan karena yang membedakan adalah hanya awalan “a” dan “p” ketika bertemu sistem 12 jam.
Sekian adalah informasi lengkap seputar apa itu pm and am yang dapat kami berikan untuk kamu. Semoga ilmu ini bermanfaat ya untuk kamu yang sedang memulai belajar Bahasa Inggris. Untuk informasi lengkap seputar pembelajaran Bahasa Inggris, tips dan trik, hingga Test Preparation Program eksklusif, kamu bisa temukan informasinya disini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group yang bekerjasama dengan institusi top dunia luar negeri. Mereka akan berperan dalam menyajikan dukungan studi terbaik ke luar negeri. Persiapan Bahasa Inggris bisa kamu konsultasikan lebih lanjut dengan menghubungi SUN English melalui WhatsApp!
