Bagi calon mahasiswa universitas internasional, tentu sudah mengetahui bahwa IELTS merupakan salah satu tes kemampuan Bahasa Inggris yang menjadi salah satu syarat utama pendaftarannya. Akan tetapi, yang menjadi perhatian adalah, bagaimana cara menyiapkan diri sebelum mengambil tes IELTS?
Menemukan sumber daya yang tepat untuk persiapan tes IELTS saja tidak cukup. Kamu juga perlu melakukan persiapan akademik IELTS yang efisien. Persiapan IELTS yang baik meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan skor yang baik dalam ujian dan membangun kepercayaan diri. Oleh karena itu, berikut ini mari kita bahas apa saja yang perlu disiapkan dalam belajar IELTS untuk masing-masing skill yang akan diujikan.
Beberapa Tips Belajar IELTS
Belajar IELTS untuk Listening
Secara umum kita tahu bahwa skill pertama yang akan diujikan pada IELTS adalah Listening. Pada bagian Listening ini, kamu akan menjawab 40 pertanyaan berdasarkan audio berdurasi kurang lebih 30 menit, yang terbagi dalam 4 sections. Tentu saja, kamu perlu mendengarkan audio tersebut dengan teliti dan hati-hati ketika menjawab pertanyaan tersebut.
Berikut beberapa strategi yang kamu lakukan::
- Kembangkan kebiasaan membuat catatan cepat, peta pikiran, serta memilih clue maupun keyword pada setiap pertanyaan.
- Perhatikan dan pahami intrusctions dengan baik.
- Tulis jawaban sesuai dengan apa yang kamu dengar dari audio.
- Periksa kembali apakah jawaban kamu sudah sesuai dengan konteks.
- Kecualikan semua pengecoh dan asumsi.
- Jawab pertanyaan dengan jumlah kata yang diperlukan.
- Pastikan jawaban kamu sudah menggunakan ejaan, tanda baca, dan grammar yang benar..
Belajar IELTS untuk Reading
Berikutnya, skill yang akan diujikan setelah Listening adalah Reading. Pada sesi Reading, kamu akan menjawab 40 pertanyaan dengan durasi 1 jam, dan terbagi menjadi 3 bacaan yang relatif panjang. Dalam sesi ini, kamu akan sangat membutuhkan untuk mengasah kemampuanmu dalam memahami bacaan, menafsirkan, serta menjawab pertanyaan dengan tepat.
Untuk mempersiapkan dan belajar IELTS pada sesi ini, berikut beberapa tipsnya:
- Perbanyak melatih kemampuan membaca dengan teknik skimming dan scanning.
- Kembangkan kemampuan membaca cepat.
- Latih kemampuan menentukan keyword atau clue pada setiap pertanyaan.
- Jangan memaksakan untuk memahami keseluruhan isi bacaan; fokus pada keyword dan bagian yang mengandung jawaban setiap pertanyaan.
- Perbanyak kosakata (vocabulary).
- Perbanyak berlatih, terutama pada tipe pertanyaan tertentu yang menjadi kelemahanmu.
Belajar IELTS untuk Writing
Bagian berikutnya pada tes IELTS adalah Writing. Pada bagian ini, sesi Writing dibagi menjadi 2 tasks, yaitu Writing Task 1 dan Writing Task 2. Peserta tes memiliki waktu selama 1 jam untuk menulis report dan essay.
Pada Writing Task 1, peserta diminta untuk menulis deskripsi situasi, gambar, proses, grafik, atau bagan. Untuk bagian ini, praktikkan tips-tips seperti:
- Belajarlah untuk membentuk kalimat deskriptif yang mudah.
- Berlatih menulis sekitar 150 kata dalam 20 menit.
- Gunakan tenses dengan tepat sesuai konteks.
- Jangan memasukkan opini maupun asumsi.
- Belajar untuk memvariasikan penggunaan vocabulary sehingga tidak ada pengulangan.
- Berlatih menulis dengan pengejaan dan tanda baca yang tepat.
Berikutnya, untuk Writing Task 2, peserta tes diharapkan mengutarakan opini terhadap topik tertentu dalam bentuk esai. Untuk mempersiapkan bagian ini, pastikan kamu melakukan beberapa hal di bawah ini:
- Membaca dan berlatih menulis esai yang panjang.
- Atur waktu dan buat 250 kata dalam waktu sekitar 40 menit.
- Periksa grammar, ejaan, dan tanda baca.
- Perkaya penggunaan vocabulary.
- Sampaikan opini dan bahasan dengan jelas dan to the point.
Belajar IELTS untuk Speaking
Nah, untuk tahapan tes IELTS yang terakhir yaitu Speaking. Dalam bagian Speaking, penguji akan melakukan sesi wawancara dengan kamu. Pada sesi Speaking, penguji akan menilai keterampilan komunikasi setiap peserta tes. Tidak hanya itu, penguji juga akan menilai kemampuan berbicara dalam Bahasa Inggris, formasi kalimat, serta narasi. Oleh karena itu, sangan penting bagi kamu untuk berpenampilan dan bersikap seprofesional mungkin.
Bagian Speaking akan dibagi menjadi 3 bagian, dan membutuhkan durasi kurang lebih 15 menit. Pada bagian pertama, penguji akan mengajukan pertanyaan sederhana mengenai dirimu sendiri. Berikutnya, pada bagian kedua, penguji akan memberimu topik untuk kamu bicarakan selama 2 menit, dan kamu akan memiliki waktu 1 menit untuk mempersiapkan diri. Terakhir, pada bagian ketiga penguji akan mengajukan beberapa pertanyaan dengan topik yang general.
Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan ketika belajar IELTS pada sesi Speaking:
- Persiapkan pengantar kreatif untuk menggambarkan diri kamu.
- Berlatihlah menyampaikan pandangan dengan cara yang sopan.
- Berpartisipasi dalam diskusi.
- Introspeksi dan bentuk pandangan kamu tentang topik-topik masa kini.
- Tanamkan kebiasaan sopan menyapa pewawancara.
- Jangan lupa melatih bahasa tubuh. Bahasa tubuh adalah bentuk komunikasi yang penting. Jadi, pastikan kamu membawa diri kamu dengan sopan.
- Variasikan penggunaan vocabulary kamu.
Penutup
Nah, itu dia beberapa tips yang dapat kamu praktikkan untuk mempersiapkan dan belajar IELTS. Untuk informasi lengkap seputar kursus Bahasa Inggris, pilihan program belajar, hingga berbagai International Test Preparation eksklusif, kamu bisa temukan informasinya disini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group yang bekerjasama dengan institusi top dunia luar negeri dalam menyajikan dukungan studi terbaik ke luar negeri. Persiapan Bahasa Inggris bisa kamu konsultasikan lebih lanjut dengan menghubungi SUN English melalui WhatsApp!